Sudah lebih dua tahun dalam masa Pandemi Covid-19, tidak pernah dilakukan apel pagi bersama. Sehingga bertepatan dengan tanggal 17 hari bulan (17/1/22), tingkat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau dilaksanakan untuk pertama kalinya, yang dipimpin langsung Plt Bupati Drs. H. Suhardiman Amby, AK MM.
Bertempat di Lapangan Upacara Kompleks Perkantoran Pemda Kuansing, yang diikuti oleh Plt. Sekda Agus Mandar, Para Asisten, Staff Ahli, Kepala Badan, Kepala Dinas dan ASN serta Tenaga honorer.
Plt Bupati Suhardiman Amby dalam pidatonya menyampaikan Visi dan Misi Kabupaten Kuantan Singingi, tentang RPJMD agar dapat diimplementasikan masing-masing Kepala OPD dalam melakukan program kegiatan pembangunan. "Jadi tidak ada lagi program yang lahir dari suka-suka nya Kadis atau Kaban, semua program yang tumbuh harus berpegang pada RPJMD, " tegasnya.
Kepada masing-masing ASN, katanya, yang berkecimpung dalam penata laksanaan program kegiatan, untuk dapat menjalankan tugas sebagai pemangku kepentingan, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Ini harus diperhatikan, dengan tujuan untuk menghindari permasalahan hukum.
"Jangan salahkan pimpinan, kalau ada program yang tidak sesuai dengan RPJMD. Tidak akan ditolong bila nantinya terjadi masalah hukum, tetapi bila sesuai dengan RPJMD saya sendiri akan pasang badan, " ujar Suhardiman mengingatkan.
Mengenai perkembangan keberhasilan Kuansing dalam penanganan Pandemi Covid-19, katanya, yang saat ini sudah pada Level I. Diharapkan kepada seluruh pegawai, untuk dapat kembali masuk jam kerja seperti biasa, sesuai dengan aturan masuk kantor dan pulang kantor.
Sedangkan untuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, yang memiliki UPTD di kecamatan, harus menyesuaikan dengan perkembangan situasi, yang setiap waktu bisa berubah sewaktu-waktu. "Kembali bekerja dan melayani masyarakat seperti biasa, dengan tetap menjaga dan melakukan protokol kesehatan, " imbuhnya.
Plt Bupati juga meminta kepada seluruh ASN, untuk dapat menghindari berita-berita Hoaxs, yang dapat membuat masyarakat seperti ketakutan atau bingung untuk melakukan vaksinasi. "Kita akan berusaha semaksimal mungkin, agar seluruh masyarakat dapat terlayani. Sehingga kita semua dapat hidup normal, dan impian kita untuk kembali melaksanakan Pacu Jalur Tradisional, " tuturnya. (Replizar)*****