Polres Kuansing melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2021, dalam rangka Perayaan Natal dan Tahun baru 2022. Dengan Tema " Melalui gelar pasukan operasi lilin tahun 2021, kita tingkatkan sinergi Polri dengan instansi terkait, dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada Perayaan Natal tahun 2021 dan tahun baru 2022 ".
Apel gelar Pasukan Operasi Lilin Lancang Kuning 2021 di pimpin Plt. Bupati Drs.H. Suhardiman Amby, AK. MM, bertempat di Lapangan Mapolres Kuansing, Kamis (23/12).i Yang dihadiri Waka Polres Kompol Antoni Lumban Gaol, SH. MH, Kabag SDM Polres Yanuardi, SH. MH, Wakil Ketua II DPRD Jufrizal, SE. M.Si, Plt. Kadis PUPR Ade Fahrer Arif, ST, Sekretaris Satpol PP Javrian Apriadi, Sekretaris Dinas Kesehatan Helmi Ruspandi, S.Sos. MPH, Kabid Opsdal Satpol PP Shanti Epidimenti, SH, Kabid Lalu Lintas dan Angkutan Dishub Ir. Efrizal, Pabung 0302 Inhu-Kuansing Letda Inf. Awat Rianson, Kejari diwakili Kasi Intel Rinaldi, SH. MH, Kasat Lantas Polres AKP Rocky Junasmi, S.Ik. MH, Kasat Narkoba Polres AKP FJ. Nababan, SH. MH, Jasa Raharja Teluk Kuantan Haris.
Selanjutnya para Perwira Polres, 1 Pleton TNI 0302 Inhu-Kuansing, 1 Pleton Sat Sabhara Polres, 1 Pleton Sat Lantas Polres, 1 Pleton Gabungan Sat Intelkam dan Sat Reskrim, 1 Pleton Personil SatPol PP Pemkab Kuansing, 1 Pleton Personil Dinas Perhubungan dan 1 Pleton Senkom Kuansing.
Plt. Bupati H Suhardiman Amby membacakan Amanat Kapolri menyampaikan terkait tradisi masyarakat Indonesia, khususnya Kuansing untuk melaksanakan ibadah berkumpul dan bersuka cita bersama keluarga, serta merayakan pergantian tahun terutama dalam kondisi wabah penyebaran Covid-19, saat perlunya penekanan khusus terhadap masyarakat di lapangan.
" Melalui Operasi Lilin Lancang Kuning 2021, yang dimulai tanggal 24 Desember 2021 sampai 02 Januari 2022, diharapkan kegiatan Perayaan Natal dan tahun baru di Kabupaten Kuansing dapat berjalan dengan aman, nyaman, lancar. Karena mobilitas dan aktivitas masyarakat akan berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas, dan kamseltibcarlantas serta penyebaran pandemi Covid-19, " Ujarnya.
Selain itu, Katanya, pelaksanaan Natal dan tahun baru tahun ini kita perlu berhati-hati, khususnya dalam mengantisipasi penyebaran varian Covid-19 jenis omicron, yang mengakibatkan lonjakan kasus di beberapa negara varian omicron yang memiliki kecepatan penyebaran 5 kali lebih cepat dari varian delta. Ini telah ditemukan di 103 negara, dengan total 105.272 kasus termasuk di Indonesia, dan saat ini sebanyak 5 orang telah teridentifikasi tertular varian omicron.
Ditekankannya, agar masyarakat Kuansing dapat menjaga stamina dan kesehatan mental beserta fisik selama perjalanan operasi, niatkan setiap pelaksanaan tugas sebagai ibadah kepada Tuhan yang Maha Esa. Lakukan deteksi dini terhadap dinamika dan fenomena yang berkembang, sehingga dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang prediktif. " Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis, berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di manapun dan kapanpun, lengkapi sarana dan prasarana di Pospam.
Suhardiman mengajak seluruh unsur terkait, agar dapat mendorong para pengelola tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat lainnya yang dapat menimbulkan kerumunan untuk memasang dan menerapkan aplikasi peduli lindungi. " Kawal dan awasi betul aktivitas masyarakat di titik-titik objek vital, Mantapkan kerjasama sinergi dan soliditas para pihak yang terlibat, Satukan visi dan tujuan demi keberhasilan pelaksanaan operasi, " Tuturnya. (Replizar)***